Saturday, January 31, 2009

amin

hari ini gue ketemu sama temen-temen smp gue. guru-guru, dll.

dan tadi gue sempet ngerasain yang namanya ngga bisa nafas. ngga tau kenapa. bener bener berat banget buat nafas. gue inget hal itu lagi.

hal yang betul betul membuat gue sangat terpukul. sungguh itu bukan hal yang mudah untuk diterima, dimaklumi, dipahami, dan dimaafkan. namun entah kenapa gue bisa menerima, memaklumi, memahami, dan memaafkan itu.

mungkin memang karena rasa sayang gue begit besar, atau bahkan terlalu besar, sehingga hal itu ngga membuat gue berfikir dua kali. yang ada di otak gue hanya ingin mempertahankan semuanya tanpa memikirkan bagaimana perasaan gue sebenarnya. saat gue inget hal itu, sakitnya itu ngga terbendung sekali. lo seperti jatuh dari lantai 10. lo tau lo akan mati namun lo maisih merasakan sakitnya menuju kematian lo. ini betulan, rasanya betul-betul sakit.

sebetulnya gue ngga mau mengingat hal itu lagi. karena itu membuat gue makin remuk nantinya. gue ingin melupakan semua yang buruk. dan memulai semua yang baik dan berharap hal yang baik itu ngga akan pernah berakhir.

kalo saat ini memang begini yang harus gue lewati, ya sudah. tinggal menunggu waktu untuk bisa menerima seutuhnya. ini hanya butuh waktu dan niat. semoga aja bisa menerima seutuhnya dengan hati yang saaaaaaaangaaaaaaat laaaaapaaaaaaaaang sekali.

terserah saja dia mau apa dan bagaimana saat ini, hak&kewajiban gue sudah disimpan rapat di suatu tempat yang ngga terjangkau oleh siapapun termasuk gue. lebih baik menatap hari esok yang gue percaya akan lebih baik dan cerah.

semoga kita sama-sama bahagia. diaminkan.

No comments: