Monday, March 30, 2009

1 ok, 2 ok, 3?

1 kali didorong sampe jatoh, masih dimaafin. nah kalo 2 kali?

1 kali dijedotin kepalanya ke tembok, masih dimaafin. nah kalo 2 kali?

1 kali dihina, masih dimaafin. nah kalo 2 kali?

***

meskipun untuk ke-2 kalinya didorong sampe jatoh, masih dimaafin juga. pertanyaannya, kalo didorong untuk ke-3 kalinya, gimana?

meskipun untuk ke-2 kalinya dijedotin ke tembok, masih dimaafin juga. pertanyaannya, kalo didorong untuk ke-3 kalinya, gimana?

meskipun untuk ke-2 kalinya dihina, masih dimaafin juga. pertanyaannya, kali dihina untuk ke-3 kalinya gimana?

***

1kali
2kali
dan bahkan....3kali

apa sih yang ada di otak manusia sampe ngelakuin kesalahan itu ngga sukup sekali ngga cukup sekalu ngga cukup sekali ngga cukup sekali? klasik. hewan pun ngga akan jatuh ke lubang yang sama.

pernah denger kan istilah "manusia ngga pernah puas"?

apa itu alesannya kenapa berbuat salah itu ngga cukup sekali? ngga puas dengan kesalahan yang kemaren, terus nglakuin lagi?

mari lihat dari sudut pandang si pemberi maaf. apa dia ngga bosen ya dengan cuma-cuma ngasih maaf? apa menurut si pemberi maaf itu, sekali maafin itu ngga memuaskan, jadi dia ngasih maaf berulang-ulang?

***

tolong buka mata. membuat sakit hati itu perbuatan tercela.

terlalu banyak maafin itu perbuatan aneh. yang ujungnya mematahkan logika gue sendiri.

***

jadi, byebye pembuat kesalahan!

***

ah bye-bye!

Friday, March 27, 2009

vi vi de o o'w

o o he ello!

lama yaa ngga menulis la la la (basi)

kali ini gue mau cerita tentang................video klip

jadi gue itu dapat tugas akhir pelajaran bahasa indonesia untuk membuat video klip. lagunya terserah kami, namun harus lagu berbahasa indonesia.

setelah banyak rencana dan pembicaraan doang. setelah menyesuaikan jadwal kegiatan pribadi. akhirnya jadi juga kita berbondong bondong ke rumah salah satu teman sekelompok kami yang bernama Ami.

di rumah Ami cuma grasak grusuk doang berantakin kamarnya, ngebajak ruang komputernya, buka2 facebook orang terus gocip hmm~

akhirnya kami memutuskan untuk memilih lagu..................Ada Kamu versi Mami Ina (sok kenal) haha maksudnya Vina Panduwinata. kenapa? karena video klip asli lagu itu, tante VP ada scene nyanyi2 sendiri gitu dan GUE DIBILANG COCOK JADI TANTE TANTE! oke.

akhirnya kami mengatur kembali rencana untuk berkumpul dan membicarakan ini dan itu mengenai video klip. hasilnya apa dari perkumpulan saat itu? hasilnya adalah...............kami semua kenyang makan nasi goreng dan minum es teh tanpa ada suatu ide yang muncul satu pun. cantik sekali. ckck

konsep awalnya itu udah keren banget, ada scene di sekolah, sama satpam, lalala. tapi saat penggarapannya, semua berubah! o'ow.

jadi inti ceritanya itu begini. kami para remaja itu punya idola yang sama yaitu..........charlie st12. di setiap kegiatan yang kami lakukan itu slalu terbayang olehnya. oh charlie.....oh

konsepnya itu kami ingin membuat video yang lucu karena image kelompok kami di kelas itu sebagai sekumpulan cewek berisik dan ngga tau malu yang berisik dan hobinya ngelawak. bagi kami yang menarik itu adalah yang lucu. yang membuat tertawa. hal yang paling enak dilakukan adalah tertawa, kan?

simpel memang ide ceritanya. tapi kami juga menyisipkan scene di mana sebagian dari kelompok kami ngedance gitu dengan kostum cowbow gitu. seru!

selama penggarapannya itu betul2 menyenangkan banget.

stelah jadi, ada beberapa kekhawatiran yang melanda, yaitu :
~ yang ngedit videonya siapa?
~ akan seperti apakah jadinya video ini nanti?
~ apajah video ini akan merusak harga diri kami sendiri?

namun semua hal itu sudah berhasil kami dapatkan jalan keluarnya. video kami diedit oleh Indera anak XIA1. dan hasilnya? WOAW BOMBASTIS

semua kelelahan (padahl ngga lelah), semua kekhawatiran (ngomongnya doang khawatir, sedetik kemudian ketawa2 ngga tau diri lagi), pengorbanan (padahal bikinnya ngga pas lebaran haji -___-) terbayar dengan hasil video yang..........bagi kami itu bagus. kami puas dan bangga dengan hasil keringat kami (padahal ngga kertingetan)

saat video itu diputar, betulan ya ngga tipu, suasana kelas jadi gaduh ngga karuan karena suara tertawa yang menggelegar dari anak-anak di dalamnya.

sungguh ya, setiap tawa mereka, pukulan ke meja karna luapan tawa, mata menyipit karena tawa, dan suara ngga beraturan yang mereka tibulkan karna tawa, itu membuat kami semua puas dan merasa dihargai. kami bangga.

namun hal itu ngga berhenti di situ aja. ternyata video itu dilihat juga oleh kelas lain dan tebak apa................rata-rata anak kelas lain itu berkata "eh gue udah liat video lo" lalu dilanjutkan dengan "hahahahahahhaahahahahahaha"

MALU bukan main. tapi yaa lagi dan lagi, kami senang bisa membuat orang lain tertawa. pahalanya besar, ya ngga? haha

kalo ada kesempatan lagi, gue post deh videonya. soalnya ukurannya besar skali dan lagi dicoba buat dipost di facebook, kalo udah bisa, nanti gue kasih linknya, ooke?

segini dulu yaa. terima kasih udah membaca.

samp jump! mwah

Tuesday, March 17, 2009

kelereng < bola basket?

hari ini. gue merasa sekujur tubuh gue kebas. terlalu banyak hal yang menyetrum gue sehingga tubuh gue terasa kebas.

Kak Yurike Stefanny Winata, kakak kelas gue saat di SMP Tarakanita 1. gue memang ngga dekat dengan Kak Yurike, tapi gue merasa sungguh kehilangan. ini mendadak. tiba-tiba.

sulit percaya kalau Kak Yurike sudah ngga ada. bagi gue, sosoknya masih terlalu dekat dan nyata. sedih gue. sangat sedih.

yaa mau bagaimanapun, Kak Yurike ngga akan bangkit secara fisik. Kak Yurike udah mendapat kedamaian abadi di surga. di tempat yang gue ngga tau seperti apa, namun gue berkeyakinan tempat itu adalah bahagia abadi. karena hanya itu tujuan kita hidup.

gue pernah mendengar suatu kalimat mutiara "seseorang tidak akan meninggal kalau ada yang mengenangnya". itu benar. Kak Yurike tidak akan pernah hilang, hanya beda tempat saja. bahagia ya, Kak. Tuhan pasti menyelamatkan~ sungguh pengalaman hebat bisa mengenal kakak dari sd hingga saat ini dan selamanya : )

kalau memikirkan ini, rasanya seperti takut. misteri itu menggelitik sekali. perkara usia hanya Tuhan yang punya rumusnya. apakah kejahatan dibagi dengan usia? atau kebaikan dibagi kejahatan? siapa yang tau?

sungguh ini menarik sekaligus menakutkan.

senin lalu gue mendapat suatu pelajaran hidup yang menarik dari guru fisika gue. dia memberi pengertian bahwa dunia kita yang sungguh besar ini dianggap seperti kelereng dan matahari sebesar bola basket. kalu begitu, kita (manusia) itu seberapa? dan masalah yang kita anggap besar dan rumit itu sebesar apa dibanding dengan dunia dan matahari? sepertinya ngga bisa dianggap dan dibandingkan, ya.

apa pelajarannya? begini. kalau asumsi gue pribadi adalah: ya sudah, sebesar apapun masalah lo, jangan anggap besar, karena masih banyak yang jaaaauh lebih besar. gue ngga mengatakan supaya kita meremehkan masalah, tidak. tapi bagaimana kita menatap bahwa ya sudah, masalah itu anak tangga. tinggal langkahkan kaki dengan hati-hati, maka kita naik lebih tinggi. ngga perlu menganggap masalah itu sebagai sebuah hal yang wajib diratapi.

ini tekad gue. gue ingin bisa berhasil menerapkannya. sungguh ingin.

menengok ke belakang bukan hal yang buruk, tapi sebaiknya jangan terlalu banyak lahh. boleh nengok ke belakang, kalau memang sedang memarkir mobil. tapi kalau di jalan raya, bisa pakai spion (baca : refleksi dari masa lalu yang sudah diambil hikmahnya). jangan menengok, karna bisa aja kita menerobos lampu merah (baca : menerobos batasan untuk masa depan). akhirnya kita malah kena tilang. namun masih bagus kalau masih kena tilang, itu tandanya masih ada pihak yang peduli dan mengingatkan. kalau menabrak kendaraan lain? kan Tuhan yang bertindak.

hm yaa segala sesuatunya itu punya waktunya sendiri. dan ngga tau kan kapan itu tiba. mungkin nanti, besok, lusa, bla bla bla..

haha ini yang gue suka dari menulis. seperti berkonsultasi dengan diri sendiri. hm sungguh menyenangkan, lho!

o iya. bagi yang ulang tahun bulan Maret : Rabbi Nisty Namora Dyta Lusi Tasia Paskal Mirza Dea Vanessa Patrice Ruben Yura hah dan siapapun yang tidak disebutkan:

SELAMAT ULANG TAHUN! Tuhan memberkati~

ya oke lah ya. gue ngantuk, mau tidur dan tidur dan tidur.

goodiebiye!

Friday, March 13, 2009

vanish

bukan merupakan hal yang mudah untuk membiasakan diri dengan keadaan yang baru, meskipun hal itu kita inginkan sendiri.

saat gue terkadang terbawa ke memori hampir lampau, rasanya masih saja sulit untuk menguasai perasaan agar berhenti bersikap tidak penting (baca: merenung dan mengingat memori). ok gue akui itu S-U-L-I-T.

masih terlalu sering gue berfikir mengenai jejak yang masih tertinggal di pelataran pasir pantai hati gue. ombaknya belum begitu besar sehingga jejak langkah itu belum terhapus dan masih utuh. angin pun ngga cukup kencang untuk mengubah jejak langkah itu. memang hanya berubah, namun itupun sedikit.

sepertinya mata gue masih terlalu tajam untuk melihat bentuk butiran pasir yang berkumpul dan membentuk jejak langkah tersebut. dan mungkin gue masih mampu untuk menghitung jumlah pasir yang ada.

kenapa itu sulit?

ini sama saja dengan menunggu mas-mas jualan es campur di tengah hujan besar yang gue pun tau itu ngga akan lewat. tapi masih tetap menunggu. bodoh memang. iya, gue tau. sangat mengerti bahkan.

pada pertengahan stelah tragedi akhir tahun, gue berfikir bahwa energi yang dulu hilang perlahan muncul. namun ternyata itu salah.

mungkin ini semua karna ambisi gue yang kelewat batas sehingga di saat gue ngga mendapatkan angan itu dan PUFFF! semua terasa pupus.

gue seperti dipermainkan dengan pikiran&hati gue sendiri. dan itu membuat gue mudah meributkan hal yang ngga layak untuk dianggap sebagai masalah. jujur, itu menyebalkan.

SEMUANYA masih tampak nyata sekarang. itu memberi kebahagian luar biasa dan ngga lupa menggoreskan luka yang dalam. lukanya terasa basah kembali saat gue mendengar, melihat, mengetahui apapun tentang itu. bodoh rasanya masih terjebak dengan kerumunan api yang jelas akan membakar gue hidup-hidup.

kenapa logika ini berhenti bekerja saat itu menyentuh perasaan gue? pernah tau jawabannya? tolong beritau. gue butuh.

bodoh karena gue merasa bodoh hanya karna 1 hal itu.

bodoh karena gue membiarkan hal itu masih aja berkecamuk di otak gue.

mungkin itu ngga akan pernah mengerti dan memahami apa dan bagaimana rasanya gue. karena dia bukan gue. dia bukan manusia sejenis gue yang logikanya lumpuh karena hal memuakkan, yaitu sayang.

terimakasih apa masih layak untuk itu?

terimakasih untuk apa?

untuk segala tipuan? untuk semua airmata murka? untuk penusukan hati? untuk pembakaran emosi? untuk penghabisan kesabaran? untuk setiap tindakan masa bodoh? untuk akhir yang menggilakan jiwa gue?

atau masih layak diberikan terimakasih itu?

untuk kalimat yang melelehkan marah? untuk kegiatan yang membuat gue tertawa sampai mau pipis? untuk secarik surat yang memberi efek tangisan bahagia? untuk sekotak lollipop? untuk selembar kertas besar dengan tempelan ungu&merah jambu? OH! atau untuk memberi angan bisa mendaki gunung?

mungkin layak mungkin engga.

gue sangat ingin lepas dari jeratan yang membuat sekujur tubuh gue memar. gue pun ngeri melihat bekas memar berwarna ungu kebiru-biruan. gue mau sembuh.

apapun akhirnya, terserah Tuhan. baik-buruknya tergantung bagaimana gue menyikapinya nanti.

tunggu aja pelangi stelah hujan reda nanti. karena hujannya udah ngga begitu deras kok.

Friday, March 6, 2009

buka mata hati telinga celana z

Ketika gue terlelap dalam tidur di mana setiap nafas yang gue ambil sekaligus menjadi penghantar jiwa gue untuk semakin memasuki dunia di bawah sadar, gue merasa beban hati gue diletakkan sebentar. Dan itu sungguh menyenangkan.

Beban yang berlebihan ini semakin sulit untuk ditinggalkan. Tapi ini tanda cinta Tuhan untuk gue dan itu patut gue syukuri. Karena ibu ue pernah bilang kalo setiap keberhasilan itu tidak semata-mata hanya pantas untuk dilihat keberhasilannya saja. Semua memiliki jalan, semua memiliki waktu, dan semua memiliki akhir yang baik. Kalau saat ini gue menerima perbuatan atau nasib yang kurang menyenangkan, percaya aja kalau itu adalah proses. Ini bukansekedar basa-basi yang hanya bisa diingat saat lo membacanya, lalu sedetik kemudian musnah.

Coba buka mata, hati, pikiran. Begitu banyak hal yang bisa menghantarkan kita menuju kedewasaan yang membahagiakan. Bisa membuat kita bersikap sebagaimana mustinya kita bersikap. Berucap sebagaimana mustinya.

Pelajaran yang berharga itu datang dari olahan pikiran kita terhadap berbagai hal yang terjadi di sekitar kita, akan apa yang kita alami, kita dengar, dan kita lihat.

Mulai bersikap dewasa itu membantu kita untuk bisa memperoleh masa depan.

Wuihiiii cool haha e eh betulan ini ngga tipu tipu doang!