yak! tepat 20 hari sudah gue tidak menulis di blog. lama yaa.
ulangan blok yang menyita waktu ini memang sangat perlu dipriorotaskan sehingga 24 jam terasa ngga cukup. hah lebay
sebetulnya gue cukup senang karena lumayan banyak teman gue yang menanyakan kapan membuat postingan baru lagi fufu namun sayang oh malang gue hanya bisa jawab tunggu saja sampai ada waktu luang.
nah di kesempitan yang sangat sempit dan percaya deh ini lebih sempit dibanding lubang hidung gue kalo dijadiin tempat ngupil pakai ibu jari. gue ingin menumpahkan segala emosi gue di sini (cih)
akhir akhir ini gue seperti mati rasa sekali. sampe sampe ngompol ngga sadar HAH YA ENGGAKLAH.
ya seperti mati rasa aja. di otak hanya ada pelajaran, ya meskipun gue bukan orang yang belajar melulu. tepatnya gue memikirkan bagaimana nantinya gue belajar untuk ke depannya, bagaimana nilai gue nanti, bagaimana, bagaimana, bagimana melulu sampe ngilu.
energi yang sempat gue singgung di beberapa postingan gue sebelumnya, itu sudah seperti ngga mendapatkan ruang di hai gue bahkan otak gue meskipun hanya secuil. entah kenapa. gue merasa semua itu terlalu hmm kasarnya sepele untuk dipikirkan.
semua itu bermula ketika gue mengetahui sebuah fakta yang ngga gue harapkan sebenarnya. namun entah kenapa gue ngga sedih, menangis, apa lagi terpuruk. ngga. tidak sama sekali.
meskipun ya jujur dan ngga menipu, bukan hal itu yang selama ini gue harapkan. namun ya sudah, itu fakta, itu nyata. gue ngga semahadaya Tuhan untuk bisa mengubah takdir.
fakta itu cukup bisa membuat jantung gue berdetak lebih cepat selama beberapa menit. namun yaaa hm klasik, gue hanya bisa bilang ya sudah. apa yang terjadi biarkan itu terus berjalan sesuai dengan rencana Tuhan.
saat ini, sekarang, di tengah keadaan yang sungguh gue udah ngantuk, gue masih mampu berfikir bahwa segalanya itu sudah ada yang mengatur. tinggal bagaimana kita menyikapi itu dan bisa menjadikan baik buruknya suatu hal sebagai pengalaman dan pembelajaran yang langka.
seperti pada konsep dasar bahwa energi itu tidak dapat dibentuk dan dimusnahkan, namun bisa diubah. biarkan yang pernah menjadi energi itu tersimpan di tempat tak terjangkau dan biarkan (juga) energi itu berubah. ikuti saja arusnya.
ada 1 pernyataan menarik yang bagi gue itu sangat benar, yaitu ''sulit memberlakukan logika kepada orang yang kita sayang''. tela'ah sendiri apa maksudnya. namun yaa gue berharap semoga gue bisa menyeimbangkan antara logika dengan perasaan. kalau saat ini belum, suatu saat nanti pasti. gue yakin itu.
oh iya hmm bagi siapapun yang baru merayakan ulang tahun di bulan februari ini, semoga kalian diberi usia yang sesuai dengan kematangan kalian menuju surga bersama Tuhan dan semoga selalu melewati ulang tahun dengan berjuta syukur : ) HAPPY BIRTHDAY dan Tuhan memberkati~
oke gue jujur ngga menipu, ini sudah larut malam dan gue ngantuk kelewatan. ingin tidur sekali rasanya.
ini saatnya untuk selamat dan tinggal! sampai jumpa~
ulangan blok yang menyita waktu ini memang sangat perlu dipriorotaskan sehingga 24 jam terasa ngga cukup. hah lebay
sebetulnya gue cukup senang karena lumayan banyak teman gue yang menanyakan kapan membuat postingan baru lagi fufu namun sayang oh malang gue hanya bisa jawab tunggu saja sampai ada waktu luang.
nah di kesempitan yang sangat sempit dan percaya deh ini lebih sempit dibanding lubang hidung gue kalo dijadiin tempat ngupil pakai ibu jari. gue ingin menumpahkan segala emosi gue di sini (cih)
akhir akhir ini gue seperti mati rasa sekali. sampe sampe ngompol ngga sadar HAH YA ENGGAKLAH.
ya seperti mati rasa aja. di otak hanya ada pelajaran, ya meskipun gue bukan orang yang belajar melulu. tepatnya gue memikirkan bagaimana nantinya gue belajar untuk ke depannya, bagaimana nilai gue nanti, bagaimana, bagaimana, bagimana melulu sampe ngilu.
energi yang sempat gue singgung di beberapa postingan gue sebelumnya, itu sudah seperti ngga mendapatkan ruang di hai gue bahkan otak gue meskipun hanya secuil. entah kenapa. gue merasa semua itu terlalu hmm kasarnya sepele untuk dipikirkan.
semua itu bermula ketika gue mengetahui sebuah fakta yang ngga gue harapkan sebenarnya. namun entah kenapa gue ngga sedih, menangis, apa lagi terpuruk. ngga. tidak sama sekali.
meskipun ya jujur dan ngga menipu, bukan hal itu yang selama ini gue harapkan. namun ya sudah, itu fakta, itu nyata. gue ngga semahadaya Tuhan untuk bisa mengubah takdir.
fakta itu cukup bisa membuat jantung gue berdetak lebih cepat selama beberapa menit. namun yaaa hm klasik, gue hanya bisa bilang ya sudah. apa yang terjadi biarkan itu terus berjalan sesuai dengan rencana Tuhan.
saat ini, sekarang, di tengah keadaan yang sungguh gue udah ngantuk, gue masih mampu berfikir bahwa segalanya itu sudah ada yang mengatur. tinggal bagaimana kita menyikapi itu dan bisa menjadikan baik buruknya suatu hal sebagai pengalaman dan pembelajaran yang langka.
seperti pada konsep dasar bahwa energi itu tidak dapat dibentuk dan dimusnahkan, namun bisa diubah. biarkan yang pernah menjadi energi itu tersimpan di tempat tak terjangkau dan biarkan (juga) energi itu berubah. ikuti saja arusnya.
ada 1 pernyataan menarik yang bagi gue itu sangat benar, yaitu ''sulit memberlakukan logika kepada orang yang kita sayang''. tela'ah sendiri apa maksudnya. namun yaa gue berharap semoga gue bisa menyeimbangkan antara logika dengan perasaan. kalau saat ini belum, suatu saat nanti pasti. gue yakin itu.
oh iya hmm bagi siapapun yang baru merayakan ulang tahun di bulan februari ini, semoga kalian diberi usia yang sesuai dengan kematangan kalian menuju surga bersama Tuhan dan semoga selalu melewati ulang tahun dengan berjuta syukur : ) HAPPY BIRTHDAY dan Tuhan memberkati~
oke gue jujur ngga menipu, ini sudah larut malam dan gue ngantuk kelewatan. ingin tidur sekali rasanya.
ini saatnya untuk selamat dan tinggal! sampai jumpa~
No comments:
Post a Comment