aku benci ketika kamu bersikap manis semanis gula pasir yang tidak sesehat gula jagung yang rendah kolesterol
aku lebih suka saat kamu bersikap acuh seperti singa yang malas bergerak karena kenyang meskipun ada mangsa
...aku suka karena itu membuat aku bisa merasa ditampar untuk menghentikan semua hal bodoh seperti menunggu bis di pinggir rel di dalam stasiun kereta
pernahkan kamu sadar angan ini bisa terlepas saat di otakku hanya ada kamu?
plak! aku tak segan menampar wajahku dengan tanganku sendiri hanya untuk membuat aku berhenti suka sama kamu
aku benci melihat wajahmu di layar handphoneku saat facebookan. aku muak
aku benci melihat namamu selalu di atas saat aku ingin melihat siapa yang online. BENCI. benci itu tidak suka
aku benci saat makan chupa-cups. tapi aku suka permennya. katanya benci? benci dengan sejarahnya
kamu itu salah satu pemeran di sandiwara masa laluku. tapi aku mau mengadakan casting ulang agar kamu tidak ikut bermain di filmku itu
melupakan dan meninggalkan kamu itu resolusiku.
aku mau ke toilet dan memuntahkan semua bualanmu yang pernah aku telan. dulu rasanya enak. sekarang? adakah yang lebih buruk rasanya dari semangkuk bualan itu?
sisi kanan wajahmu itu sempurna, tapi sisi kananmu berantakan. bahkan aku benci lihatnya
pernahkan terbersit di otakmu itu kalau segala perbuatanmu itu membuat kupu-kupu di perutku semakin lincah beterbangan? aku mules sekali
aku sudah mengganti namamu di phonebook-ku. menjadi namamu saja, tanpa embel-embel bukti aku suka kamu. hoek
sungguh aku ingin membawamu ke barber shop, pinjam klipernya dan memangkas rambutmu dengan model tanpa bentuk
untunglah kamu sudah kuhapus. aku menghapusnya pakai boxy jadi sangat bersih
.
2 comments:
hem udaaaah san,liburan yukyuk hahaha.don't you make him thinking that he's not irreplaceable for you okeokeee lalalaalaalla
woow sant new comers nih
Post a Comment